WELCOME TO MY WORLD



Minggu, 22 Mei 2011

Laporan Praktikum Biologi -->>Mengenal sel hewan dan sel tumbuhan

LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI

FKIP UNSRI                                                                                                    NILAI
INDERALAYA

                       LAPORAN PRAKTIKUM  BIOLOGI UMUM








JUDUL PERCOBAAN
Mengenal sel hewan dan sel tumbuhan

Nama mahasiswa                      : Zulaiha
No. Induk Mahasiswa                : 06091010017
Jurusan/Prodi                            : PMIPA / KIMIA
Hari/Kelompok                        : Jum’at / 5
Tanggal Praktikum                    :      oktober 2009
Tanggal Penyerahan                  : 27 oktober 2009
Dosen Pembimbing                   : Mgs. M. Tibrani, S.Pd.,M.Si  






I. Judul Praktikum         : Mengenal sel hewan dan sel tumbuhan

II. Tujuan Praktikum     : Untuk melihat dan mengetahui perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

III. Alat dan Bahan       :
a.       Alat  :
1.      Mikroskop
2.      Kaca objek dan kaca penutup
3.      Jarum besar bertangkai
4.      Pinset anatomi yang runcing
5.      Lampu/ Bunsen
6.      Pipet tetes

b.      Bahan :
1. bulu / rambut tangkai benang sari Rhoeo discolor (tanaman jadam)
2. Spitel; mukosa mulut
3. Metilen biru
4. tusuk gigi
5. Kapas dan tissue
IV. Landasan Teori :
Ultrastruktur Sel Hewan dan Ultrastruktur Sel Tumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa satuan unit terkecil dari kehidupan adalah Sel. Kata "sel" itu sendiri dikeSel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya
bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.
Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur
evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.mukakan oleh Robert Hooke yang berarti "kotak-kotak kosong", setelah ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop.
Selanjutnya disimpulkan bahwa sel terdiri dari kesatuan zat yang dinamakan Protoplasma. Istilah protoplasma pertama kali dipakai oleh Johannes Purkinje; menurut Johannes Purkinje protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu Sitoplasma dan Nukleoplasma
Robert Brown mengemukakan bahwa Nukleus (inti sel) adalah bagian yang memegang peranan penting dalam sel,Rudolf Virchow mengemukakan sel itu berasal dari sel (Omnis Cellula E Cellula).

ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL
Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau Plasmalemma).
2. Sitoplasma dan Organel Sel.
3. Inti Sel (Nukleus).

1. Selaput Plasma (Plasmalemma)
Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa kimia Lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein).
Lipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari luar ke dalam urutannya adalah:
Protein - Lipid - Protein  Trilaminer Layer
Lemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam air) sedangkan protein bersifat Hidrofilik (larut dalam air); oleh karena itu selaput plasma bersifat Selektif Permeabel atau Semi Permeabel (teori dari Overton).
Selektif permeabel berarti hanya dapat memasukkan /di lewati molekul tertentu saja.
Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan Transportasi zat dari sel yang satu ke sel yang lain.
Khusus pada sel tumbahan, selain mempunyai selaput plasma masih ada satu struktur lagi yang letaknya di luar selaput plasma yang disebut Dinding Sel (Cell Wall).
Dinding sel tersusun dari dua lapis senyawa Selulosa, di antara kedua lapisan selulosa tadi terdapat rongga yang dinamakan Lamel Tengah (Middle Lamel) yang dapat terisi oleh zat-zat penguat seperti Lignin, Chitine, Pektin, Suberine dan lain-lain

Selain itu pada dinding sel tumbuhan kadang-kadang terdapat celah yang disebut Noktah. Pada Noktah/Pit sering terdapat penjuluran Sitoplasma yang disebut Plasmodesma yang fungsinya hampir sama dengan fungsi saraf pada hewan.

2. Sitoplasma dan Organel Sel
Bagian yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel dinamakan Nukleoplasma), sedang bagian yang padat dan memiliki fungsi tertentu digunakan Organel Sel.
Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel.

Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup(menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).



Organel Sel tersebut antara lain :

a. Retikulum Endoplasma (RE.)
Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel.
Dikenal dua jenis RE yaitu :
• RE. Granuler (Rough E.R)
• RE. Agranuler (Smooth E.R)

Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri. Struktur R.E. hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.

b. Ribosom (Ergastoplasma)
Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang melekat sepanjang R.E. dan ada pula yang soliter. Ribosom merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi di dalam sel.

Fungsi dari ribosom adalah : tempat sintesis protein.
Struktur ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.

c. Miitokondria (The Power House)
Struktur berbentuk seperti cerutu ini mempunyai dua lapis membran.
Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista

Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi) ; karena itu mitokondria diberi julukan "The Power House".

d. Lisosom
Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah satu enzi nnya itu bernama Lisozym.

e. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)
Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa.

Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.

f. Sentrosom (Sentriol)
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis). Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis.
Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
g. Plastida
Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis plastida yaitu :
1. Lekoplas
(plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan),
terdiri dari:
• Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan,
• Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak).
Proteoplas (untuk menyimpan protein).

2. Kloroplas
yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan
klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.

3. Kromoplas
yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :
Karotin (kuning)
Fikodanin (biru)
Fikosantin (kuning)
Fikoeritrin (merah)

h. Vakuola (RonggaSel)
Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut Tonoplas

Vakuola berisi :
• garam-garam organik
• glikosida
• tanin (zat penyamak)
• minyak eteris (misalnya Jasmine pada melati, Roseine pada mawar
Zingiberine pada jahe)
• alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain)
• enzim
• butir-butir pati

Pada boberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vaknola non kontraktil.

i. Mikrotubulus
Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai "rangka sel".
Contoh organel ini antara lain benang-benang gelembung pembelahan Selain itu mikrotubulus berguna dalam pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia.
j. Mikrofilamen
Seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada otot). Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.

k. Peroksisom (Badan Mikro)
Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).
3. Inti Sel (Nukleus)

Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu :
• Selapue Inti (Karioteka)
• Nukleoplasma (Kariolimfa)
• Kromatin / Kromosom
• Nukleolus(anak inti).

Berdasarkan ada tidaknya selaput inti kita mengenal 2 penggolongan sel yaitu :

Sel Prokariotik (sel yang tidak memiliki selaput inti), misalnya dijumpai
pada bakteri, ganggang biru.
Sel Eukariotik (sel yang memiliki selaput inti).
Fungsi dari inti sel adalah : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.
           


V. Cara Kerja  :

      Kegiatan 1 : Preparat segar sel tumbuhan

  1. cabutlah beberapa helai rambut pada tangkai bunga Rhoeo discolor (tanaman jadam) dengan pinset.
  2. Letakkan bahan tersebut pada kaca objek yang telah ditetesi air ledeng. Usahakan rambut-rambut tersebut jangan sampai tergumpal. Kemudian tutup dengan kaca penutup . usahakan jangan sampai ada gelembung udara.
Catatan : cara menutup kaca penutup pada kaca objek adalah sebagai berikut ;
mula-mulakaca penutup diletakkan miring pada salah satu ujung kaca objek yang ditahan oleh jarum bertangkai. Kemudian jarum perlahan ditarik sambil diturunkan sehingga kaca penutup turun sampai akhirnya menempel seluruhnya di atas kaca objek. Cara ini untuk menghindari terjadinya gelembung udara pada objek maupun sekitarnya yang akan diamati.
c.       Amati objek tersebut dibawah mikroskop dengan perbesaran 10x, kemudian
40x. kenalilah bagian-bagian seperti dinding sel, sitoplasma, nucleus, dan vakuola.

Gambarlah : sel rambut Rhoeo discolor dan beri nama bagian-bagiannya.


      Kegiatan 2 : Preparat segar sel hewan

a.       Sediakan kaca objek yang bersih
b.      Koreklah bagian dalam pipi anda dengan tusuk gigi yang bersih.
c.       Sentuhkan sedikit material di ujung tusuk gigi itu pada kaca objek lalu beri setetes metilen blue sebelum ditutup kaca penutup. Kelebihan metilen blue cuci dengan air mengalir, kemudian tutup dengan kaca penutup yang bersih. Cara menutup sama seperti pengerjaan yang sebelumnya. Lalu fiksasi.
d.      Amati objek di bawah mikroskop dan mulailah pada perbesaran yang terkecil sampai yang terbesar.
e.       Kenalilah bagian-bagiannya seperti dinding sel, nucleus, sitoplasma dan vakuola. Carilah bagian yang transparan pada gambar, itulah sel mukosa mulutnya, sedangkan ditengah bagian yang transparan pada gambar, itulah sel mukosa mulutnya, sedangkan ditengah bagian yang transparan (bagian isi sel) yang peka terhadap metilen blue adalah nukleusnya.
Gambarlah : Sel mukosa mulut dan beri keterangan nama bagian - bagiannya.

















VI. Hasil Pengamatan :
      Gambarlah : sel rambut Rhoeo discolor dan beri nama bagian-bagiannya.







     









      Gambarlah : Sel mukosa mulut dan beri keterangan nama bagian - bagiannya.





     





VII. Pembahasan:

1.      Apakah perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan?
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
Tdk mempunyai:

·      Dinding sel
·      Plastida
·      Vakuola
Mempunyai:

·      Dinding sel
·      Plastida
·      Vakuola
Mempunyai :

  • Sentrosom
  • Lisosom
  • Silia

Tidak Mempunyai :

  • Sentrosom
  • Lisosom
  • Silia


2.      Apa yang dapat dilihat dengan jelas dari suatu sel?
Yang dapat dilihat dengan jelas yaitu dinding sel, sitoplasma, nucleus, dan vakuola.

3.      Apa sebabnya untuk menutup kaca penutup diperlukan jarum bertangkai?
Yaitu untuk menghindari terjadinya gelembung udara pada objek maupun sekitarnya yang akan diamati.

4.      jelaskan mengapa kelebihan tetesan metilen blue harus dicuci air mengalir?
Agar tetesan metilen blue tersebut tidak melebar lagi, sehingga dengan car dicuci dengan air mengalir maka kaca objek akan steril dan cairan tersebut langsung mengalir dan tidak ada lagi bekas metilen blue tersebut yang menempel di kaca objek.
VIII. Kesimpulan:

   Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel.

§   organel-organel sel:
a. Retikulum Endoplasma (RE.)
b. Ribosom (Ergastoplasma)
c. Miitokondria (The Power House)
d. Lisosom
e. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)
f. Sentrosom (Sentriol)
g. Plastida
h. Vakuola (RonggaSel)
i. Mikrotubulus
j. Mikrofilamen
k. Peroksisom (Badan Mikro)

v     perbedaan sel hewan dan tumbuhan:

Sel Hewan tdk mempunyai Dinding sel,Plastida,Vakuola, sedangkan tumbuhan mempunyainya.

Sel hewan mempunyai Sentrosom, Lisosom, Silia , sedangkan sel timbuhan tidak mempunyainya.

Daftar pustaka:

  • Tim Dosen Biologi Umum.2009.panduan praktikum biologi umum.
Indralaya :Universitas Sriwijaya.
  • Nasir,mochamad.1993.Penuntun Praktikum Biologi Umum.Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar